Selasa, 26 November 2013

windi Artikel



Prabumulih, 22  November 2013
Yth. Aset 2 General Manager PT. Pertamina
Jln. Jendral Sudirman No.3 Prabumulih 31127

            Dengan Hormat
            Sehubungan dengan diadakannya lomba menulis surat yang diselanggarakan oleh Pertamina Aset 2 yang menyusun tema “Harapan Saya Kepada Pertamina Sebagai Perusahaan Milik Negara”. Saya sangat senang ikut berpartisipasi dalam lomba ini dan semoga Pertamina menerima harapan saya terhadap kota Prabumulih.  
            Pertamina merupakan hasil gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal 10 Desember 1957. Pertamina adalah perusahaan minyak negara dan perusahaan pertambangan gas bumi di Indonesia. Pertamina memiliki anak perusahaan yang bernama PT Pertamina EP. PT Pertamina EP didirikan pada September 2005. Pertamina EP  bergerak dalam bidang minyak dan gas alam di berbagai wilayah. Seperti yang kita ketahui bahwa PT. Pertamina merupakan Perusahaan Milik Negara yang menjadi tonggak Indonesia dalam menghasilkan minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan kendaraan.  
            Saat ini terlalu banyak kendaraan bermotor di daerah Prabumulih dan juga banyak kekurangan bahan bakar minyak yang diperlukan oleh banyak orang. Karena banyaknya kendaraan bermotor dan pembakaran gas yang tidak sempurna menyebabkan polusi udara. Gas yang dikeluarkan kendaraan bermotor dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun lingkungan.
           
            Dengan terlalu banyak menggunakan bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor pencemaraan udara tidak dapat dihindari dan juga karena cadangan minyak yang semakin menipis dapat disimpulkan bahwa saat ini Indonesia terkhusus Prabumulih sedang krisis minyak untuk kendaraan bermotor.

Dengan kekurangan minyak ini di Negara-negara lain telah banyak peralihan dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Bahan Bakar Gas (BBG) terlebih lagi cadangan gas di dunia masih sangat besar untuk kendaraan menggunakan ruang bakar bermotor. Selain itu penggunaan bahan bakar gas (BBG)  sangat berkontribusi pengurangan karbon yang mengakibatkan pemanasan global sesuai dengan Piagam Kyoto yang telah disepakati dunia. Penggunaan bahan bakar gas (BBG)  pada  kendaraan bermotor sangat diperlukan sekali suatu peralatan konverterkit untuk menyesuaikan kinerja mesin terhadap bahan bakarnya.

Dengan semua data yang saya cari di internet. Bahan Bakar Gas (BBG) tidak merusak mesin dan bahkan penggunaan bahan bakar gas (BBG) dapat merawat mesin dengan terbuktinya mesin, busi, dan oli yang menjadi tahan lama. Penggunaan bahan bakar gas (BBG) juga akan menghasilkan efisiensi, performance dan emisi gas buang yang baik. Dengan membaca keunggulan BBG telah banyak Negara membuat program ini.
            Tapi, Bahan Bakar Gas (BBG) masih belum populer di Indonesia. Saya sebagai siswa SMA Negeri 2 Prabumulih dan Pengendara kendaraan bermotor mengharapkan Pertamina membuat program pengantiaan bahan bakar. Dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) dan pembuatan SPBG agar lebih banyak orang yang ingin menggunakan BBG.
            Karena dengan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) kita telah memberikan solusi hemat konsumsi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) utamanya BBM Bersubsidi yang penggunaannya semakin hari semakin meningkat. Selain itu, BBG juga merupakan bahan bakar ramah lingkungan. Dan memiliki beberapa keuntungan untuk pengguna BBG.
                      Pertama. Hemat karena harga gas lebih murah dari pada minyak dan mesin lebih bersih, nilai oktan yang tinggi sehingga pembakaran lebih sempurna dan dapat menekan biaya perawatan.
Kedua. Aman karena tabung dan konverterkit telah mempunyai standar keselamatan international, terdapat safety valve dan solenoid valve, dan mempunyai kontrol unit tersendiri, sehingga tidak mengganggu fungsi dasar elektrik kendaraan.
Ketiga. Nyaman karena sistem dual fuel yang dapat dioperasikan menggunakan bensin atau gas, kemudahan pengisian, SPBG telah didukung oleh Pertamina dan PGN, Kit compatible: konverter kit dapat dipindahkan ke kendaraan lain dengan sistem yang sama, dan penempatan tangki diletakan sedemikian rupa sehingga tidak merubah bentuk dan fungsi dasar kendaraan.
Keempat. Ramah Lingkungan karena nilai oktan yang lebih tinggi sehingga mendapatkan pembakaran sempurna dan menghasilkan gas buang yang lebih bersih.
            Saat ini SPBG yang ada di Indonesia berjumlah 33, apakah ini cukup untuk seluruh wilayah yang ada di Indonesia! Tidak, 33 SPBG ini berada dikota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya, dan telah dipakai oleh kendaraan umum untuk menghemat biaya. Saya sangat mengharapkan agar  SPBG lebih di perbanyak tetapi bukan hanya untuk kota-kota besar saja, dan juga untuk kota-kota kecil juga bukan hanya untuk kendaraan umum tetapi juga untuk kendaraan pribadi.
            Padahal program konversi BBM ke BBG telah di mulai sejak tahun 1995. Namun, perkembangannya sangat lamban. Walau program ini telah berjalan selama 15 tahun lebih tetapi kendaraan yang menggunakan BBG baru bejumlah 2.000 unit kendaraan pada tahun 2010. Jumlah ini lebih rendah dari Malaysia dan Iran yang sama-sama melakukan program ini pada tahun 1995.      
            Untuk mencegah pemanasan Global pada lingkungan. Saya berharap Pertamina berkerjasama dengan Pemerintah untuk terus mendorong masyarakat di Indonesia dan Prabumulih untuk beralih ke penggunaan BBG, dan terus membuat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) agar lebih banyak lagi, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan walaupun mereka terus menggunakan kendaraan bermotor tersebut, dan memperbanyak SPBG yang ada di Indonesia.
            Demikianlah surat yang saya tulis, agar kiranya Pertamina memenuhi harapan saya untuk kelangsungan kebutuhan bahan bakar di kota Prabumulih dan terima kasih.


SALAM PENULIS



BIODATA PENULIS

Nama                           : Windi Rahmadiani
TTL                             : Prabumulih, 30 Desember 1997
Sekolah                       : SMA Negeri 2 Prabumulih
Alamat Sekolah           : Jln. Basuki Rahmat Kel. Tanjung Raman Prabumulih Selatan
Alamat Rumah            : Jln. Merak Blok D6 No.18 Perumnas Kepodang Indah Kel. Patih    Galung Prabumulih Barat                         :
No.hp                          : 082183460599

Tidak ada komentar:

Posting Komentar